Windy Enggak Bisa 'Nahan' Lihat Mirage Pelan
Dara cantik, Roro Windi Handayani, 27, satu dari puluhan peserta Mirage Eco Fun Drive II. Bersama sahabatnya yang juga merangkap navigator, keduanya mengaku tidak bisa menahan diri ketika mengendarai Mitsubishi Mirage berwarna hijau.
Kondisi akhir pekan di Kota Palembang memang ramai namun lalu lintas tetap lancar. Hanya di beberapa titik saja yang macet karena ada galian. "Agak lumayan boros, karena saya bawanya agak ngebut," katanya saat ditemui di garis finish River Side Restaurant.
Perempuan asal Solo ini mencatat angka 1 liter untuk 13 kilometer. Sementara jarak tempuh dalam kegiatan fun drive tepat di angka 40 kilometer. Start mulai pukul 10.00 WIB, Windi finish pukul 12.00 WIB.
"Tadi tidak bisa nahan, instruksinya bilang nggak boleh ngebut," ujar anak ketiga dari empat saudara ini.
Kenyamanan berkendara merupakan faktor dia tidak bisa berkendara pelan. Eco Fun Drive II merupakan program Mitsubishi Mirage memperkenalkan teknis berkendara secara efisien.
Windi, pegawai di instansi pemerintah ini mengaku sebelumnya mengendarai city car lainnya. Dia beralih ke Mitsubishi Mirage sejak 2012 dan mengaku belum ada kendala berarti. "Cuma sekali aja pergantian AC karena filternya," ceritanya di tepian Sungai Musi.
Menurut Tiwi, 28, sahabatnya itu memang suka ngebut. "Dia sudah biasa (ngebut) dari awal nyetor juga sudah ngebut. Kayaknya mbak yang sebelah nggak bisa pelan deh," kata Tiwi di sebelah Windi.
Tiwi bercerita kalau sahabatnya itu nggak hapal jalan, jadi dirinya seringkali menjadi navigator. Tiwi melihat pengaruh tipe matic juga membuat sahabatnya itu suka mengendarai dengan ngebut dan boros. "Tapi nggak terlalu boros sih, standar," tandasnya.
Selama ini, Windi berkendara hanya sekitar di Palembang saja. Dari rumah daerah Pusri ke kantor di Bombaru. Jaraknya sekitar 50 kilometer ditempuh biasanya 15-20 menit. Kalau hangout juga tidak jauh-jauh."Paling jauh ke bandara," tutup dara pemilik lesung pipi saat tersenyum.
Kondisi akhir pekan di Kota Palembang memang ramai namun lalu lintas tetap lancar. Hanya di beberapa titik saja yang macet karena ada galian. "Agak lumayan boros, karena saya bawanya agak ngebut," katanya saat ditemui di garis finish River Side Restaurant.
Perempuan asal Solo ini mencatat angka 1 liter untuk 13 kilometer. Sementara jarak tempuh dalam kegiatan fun drive tepat di angka 40 kilometer. Start mulai pukul 10.00 WIB, Windi finish pukul 12.00 WIB.
"Tadi tidak bisa nahan, instruksinya bilang nggak boleh ngebut," ujar anak ketiga dari empat saudara ini.
Kenyamanan berkendara merupakan faktor dia tidak bisa berkendara pelan. Eco Fun Drive II merupakan program Mitsubishi Mirage memperkenalkan teknis berkendara secara efisien.
Windi, pegawai di instansi pemerintah ini mengaku sebelumnya mengendarai city car lainnya. Dia beralih ke Mitsubishi Mirage sejak 2012 dan mengaku belum ada kendala berarti. "Cuma sekali aja pergantian AC karena filternya," ceritanya di tepian Sungai Musi.
Menurut Tiwi, 28, sahabatnya itu memang suka ngebut. "Dia sudah biasa (ngebut) dari awal nyetor juga sudah ngebut. Kayaknya mbak yang sebelah nggak bisa pelan deh," kata Tiwi di sebelah Windi.
Tiwi bercerita kalau sahabatnya itu nggak hapal jalan, jadi dirinya seringkali menjadi navigator. Tiwi melihat pengaruh tipe matic juga membuat sahabatnya itu suka mengendarai dengan ngebut dan boros. "Tapi nggak terlalu boros sih, standar," tandasnya.
Selama ini, Windi berkendara hanya sekitar di Palembang saja. Dari rumah daerah Pusri ke kantor di Bombaru. Jaraknya sekitar 50 kilometer ditempuh biasanya 15-20 menit. Kalau hangout juga tidak jauh-jauh."Paling jauh ke bandara," tutup dara pemilik lesung pipi saat tersenyum.
0 comments:
Post a Comment