Jazz dan HR-V Saling 'Bunuh' Honda?
Melihat dari aspek mesin dan harga, ada
beberapa persamaan antara Jazz dan HR-V. Ada varian yang bermesin 1.500 cc dengan harga yang tidak jauh berbeda.
HR-V termurah dijual Rp 243 juta sampai RP 267 juta (tipe A manual dan S CVT), berada di kisaran harga yang sama dengan Jazz RS (dijual mulai Rp 238 juta sampai Rp 268 juta). Dengan beberapa persamaan ini, akankah kedua produki ini saling 'bunuh' satu sama lain?
"Kami rasa ada konsumen Honda Jazz yang pindah ke HR-V pasti ada. Tapi karakter keduanya berbeda. Untuk Jazz, (konsumen) lebih muda dan penggunaannya kebanyakan di dalam kota. Kalau HR-V lebih ke adventure dan mature dibanding Honda Jazz," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Jonfis yakin kedua market ini, hatchback dan CUV (Crossover Utility Vehicle) akan sama-sama tumbuh di tahun depan.
Segmen crossover sendiri di Indonesia cukup gemuk. Sepanjang bulan Januari-Oktober menurut Jonfis total ada 5.500 unit mobil yang terjual.
Untuk HR-V sendiri semenjak diperkenalkan di IIMS beberapa bulan lalu, sudah ada 3.500 orang yang tertarik untuk memboyong HR-V.
"Saya rasa nanti HR-V menjadi tambahan dan memperbesar market CUV. Makanya kami bisa forecast bisa menjual lebih dari 5.000 sampai 20.000 unit tahun 2015. Karena kita harapkan ada konsumen SUV yang turun (kelas), atau konsumen LSUV yang up grade (naik kelas membeli CUV)," ujarnya
HR-V termurah dijual Rp 243 juta sampai RP 267 juta (tipe A manual dan S CVT), berada di kisaran harga yang sama dengan Jazz RS (dijual mulai Rp 238 juta sampai Rp 268 juta). Dengan beberapa persamaan ini, akankah kedua produki ini saling 'bunuh' satu sama lain?
"Kami rasa ada konsumen Honda Jazz yang pindah ke HR-V pasti ada. Tapi karakter keduanya berbeda. Untuk Jazz, (konsumen) lebih muda dan penggunaannya kebanyakan di dalam kota. Kalau HR-V lebih ke adventure dan mature dibanding Honda Jazz," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Jonfis yakin kedua market ini, hatchback dan CUV (Crossover Utility Vehicle) akan sama-sama tumbuh di tahun depan.
Segmen crossover sendiri di Indonesia cukup gemuk. Sepanjang bulan Januari-Oktober menurut Jonfis total ada 5.500 unit mobil yang terjual.
Untuk HR-V sendiri semenjak diperkenalkan di IIMS beberapa bulan lalu, sudah ada 3.500 orang yang tertarik untuk memboyong HR-V.
"Saya rasa nanti HR-V menjadi tambahan dan memperbesar market CUV. Makanya kami bisa forecast bisa menjual lebih dari 5.000 sampai 20.000 unit tahun 2015. Karena kita harapkan ada konsumen SUV yang turun (kelas), atau konsumen LSUV yang up grade (naik kelas membeli CUV)," ujarnya
0 comments:
Post a Comment