Banyak Motor Besar, Arai Lihat Pasar RI yang Menjanjikan
Produsen helm motor, Arai masih melihat
kondisi pasar di Indonesia. Jika pasar Indonesia bagus untuk Arai,
penjualan helm berkualitas dunia ini akan diteruskan. Kalau penjualan
tetap bagus, produsen helm asal Jepang itu pun akan tetap mempercayakan
kepada distributor resminya, Cargloss.
"Mereka (Arai) juga ingin melihat pasarnya. Karena mereka juga masih bimbang apakah betul Arai bisa jalan di Indonesia," ujar Presiden Direktur Cargloss Harry Suherman di Bogor, akhir pekan lalu.
Menurut Harry, pihaknya bakal mengevaluasi penjualan Arai selama satu tahun. Tapi, ia memprediksi helm Arai akan bisa berjaya di pasar Indonesia.
"Saya sudah merencanakan satu tahun. Dalam satu tahun kita lihat apakah ada pergerakan pasar dengan masuknya motor-motor besar," katanya.
Harry pun mengharapkan Arai tetap akan mempercayai Cargloss untuk menyebarkan produknya di Tanah Air. Hingga kini ia telah merasakan bahwa Arai sudah mulai percaya dengan pasar Indonesia.
"Arai kelihatannya udah komit. Ngorder satu pun diladenin sama Arai. Pertama kita di-standarin minimum order per model 60. Tapi kemarin 12 pun dilayanin. Jadi istilahnya sudah mulai turun. Pertama 600. Berati dia sudah tahu pasar Indonesia menjanjikan,
"Mereka (Arai) juga ingin melihat pasarnya. Karena mereka juga masih bimbang apakah betul Arai bisa jalan di Indonesia," ujar Presiden Direktur Cargloss Harry Suherman di Bogor, akhir pekan lalu.
Menurut Harry, pihaknya bakal mengevaluasi penjualan Arai selama satu tahun. Tapi, ia memprediksi helm Arai akan bisa berjaya di pasar Indonesia.
"Saya sudah merencanakan satu tahun. Dalam satu tahun kita lihat apakah ada pergerakan pasar dengan masuknya motor-motor besar," katanya.
Harry pun mengharapkan Arai tetap akan mempercayai Cargloss untuk menyebarkan produknya di Tanah Air. Hingga kini ia telah merasakan bahwa Arai sudah mulai percaya dengan pasar Indonesia.
"Arai kelihatannya udah komit. Ngorder satu pun diladenin sama Arai. Pertama kita di-standarin minimum order per model 60. Tapi kemarin 12 pun dilayanin. Jadi istilahnya sudah mulai turun. Pertama 600. Berati dia sudah tahu pasar Indonesia menjanjikan,
0 comments:
Post a Comment