Thursday, December 25, 2014

Tak Libur Natal, Pemain di Inggris Dapat Respek Tinggi dari Mourinho

Tak Libur Natal, Pemain di Inggris Dapat Respek Tinggi dari Mourinho


Saat kompetisi domestik negara lain menjalani libur Natal dan tahun baru, pesepakbola di Premier League justru digenjot fisiknya karena jadwal padat yang menunggu. Mereka yang merumput di Inggris dapat respek tinggi dari Joe Mourinho.

Serie A, La Liga Primera, Ligue 1 sampai Bundesliga sudah menutup liga di tahun 2014 sejak akhir pekan lalu. Sampai satu hingga dua pekan ke depan seluruh pemain-pemainnya dapat kesempatan menjalani libur Natal dan tahun baru.

Kondisi berbeda dialami mereka yang bermain di Premier League. Sehari setelah Natal mereka sudah harus kembali ke lapangan, melawan suhu dingin bulan Desember untuk menjalani Boxing Day.

Dua hari kemudian (28/12/2014) laga lain sudah menunggu untuk dijalani. Lalu tepat di hari pertama pergantian tahun mereka juga harus berlaga. Jika ditotal, dalam kurun 12 hari klub-klub Premier League harus bermain empat kali. Itu artinya mereka turun ke lapangan setiap tiga hari sekali.

"Itu sangat sulit. Saya memberi banyak respek pada pemain di negara ini. Tak peduli dia orang Inggris atau bukan Inggris. Jika Anda adalah pesepakbola di negara ini, saya memberi Anda banyak hormat," sahut Jose Mourinho.

"Saat ini para pemain (liga) Jerman sedang ada di pantai, mereka yang main di Spanyol tengah berada di Maladewa berjemur di bawah matahari. Semua melakukan itu. Tapi di negara ini Anda bermain di tanggal 22, Anda bermain di Boxing Day, Anda bermain di tanggal 28 dan bermain di tahun baru. Tidak ada Natal - hanya sepakbola, dan saya pikir para pemain layak dapat hormat," lanjut Mourinho di DailyMail.

Chelsea mengawali rangkaian jadwal padatnya dengan poin penuh setelah berhasil menundukkan Stoke City. Berturut-turut lawan yang mereka hadapi selanjutnya adalah West Ham United, Southampton dan Tottenham Hostpur. Pada 4 Januari, John Terry cs juga sudah harus melanjutkan perjuangan di Piala FA dengan menjamu Watford.

"Suporter di seluruh negara ini sudah memberikan rasa hormat mereka karena (tiket) stadion selalu terjual habis. Dan saya pikir cara terbaik untuk menjalani ini semua adalah dengan sikap profesional yang sudah ditunjukkan pemain," tuntas Mourinho.

0 comments:

Post a Comment