'Serigala Ibukota' Sukses Memanfaatkan Momentum
AS Roma cuma menang tipis 1-0 atas Genoa yang melewatkan sebagian besar laga dengan 10 pemain. Tapi kemenangan tipis itu sukses mendekatkan mereka ke Juventus yang tengah memimpin klasemen.
Bertandang ke Luigi Ferraris, Minggu (14/12/ 2014) malam WIB, Roma tampil dominan sepanjang laga. Ini tak terlepas dari kartu merah yang diterima Mattia Perin di menit ke-29.
Dalam 90 menit, Giallorossi unggul penguasaan bola 67%-33%. Anak-anak ibukota melepaskan 19 percobaan dengan enam mengarah ke sasaran, sementara Genoa cuma melakukan tujuh tembakan dan satu di antaranya mengarah ke gawang.
Meski begitu dominan, Roma tetap saja kesulitan. Dari sekian peluang, hanya satu yang berbuah gol. Pelatih I Lupi Rudi Garcia sejak awal sudah menduga pertandingan akan berjalan sulit di Genoa. Namun, terlepas dari sulitnya laga tersebut, baginya yang utama adalah tiga poin tambahan yang mendekatkan mereka dengan Juventus di puncak klasemen.
Tiga poin dari laga ini membawa Roma menipiskan jarak dengan Juve menjadi hanya satu poin, yang di laga lain berimbang 1-1 melawan Sampdoria. Francesco Totti dkk. menempati urutan kedua dengan nilai 35 sementara Bianconeri punya satu poin lebih banyak di tangga teratas.
"Kami memaksimalkan peluang ini, untuk menipiskan jarak jadi hanya satu poin dari Juve. Kami tidak memanfaatkannya pekan lalu, tapi kami belajar dari pengalaman tersebut," ujar Garcia kepada Sky Sport Italia, menyinggung hasil imbang 2-2 kontra Sassuolo pekan lalu. Saat itu Juve juga berimbang dengan Fiorentina.
"Selalu sulit untuk menang di Genoa dan akan begitu untuk tim manapun yang bermain di sini. Kami punya begitu banyak peluang di babak kedua untuk menggandakan keunggulan kami dan bermain rileks, tapi 10 orang masih bisa sangat berbahaya di bola mati," lanjutnya seperti dikutip Football Italia.
"Genoa sangat nyaris mencetak gol penyama kedudukan lewat sepak pojok terakhir, meskipun sepak pojok itu tidak seharusnya diberikan,"
Bertandang ke Luigi Ferraris, Minggu (14/12/ 2014) malam WIB, Roma tampil dominan sepanjang laga. Ini tak terlepas dari kartu merah yang diterima Mattia Perin di menit ke-29.
Dalam 90 menit, Giallorossi unggul penguasaan bola 67%-33%. Anak-anak ibukota melepaskan 19 percobaan dengan enam mengarah ke sasaran, sementara Genoa cuma melakukan tujuh tembakan dan satu di antaranya mengarah ke gawang.
Meski begitu dominan, Roma tetap saja kesulitan. Dari sekian peluang, hanya satu yang berbuah gol. Pelatih I Lupi Rudi Garcia sejak awal sudah menduga pertandingan akan berjalan sulit di Genoa. Namun, terlepas dari sulitnya laga tersebut, baginya yang utama adalah tiga poin tambahan yang mendekatkan mereka dengan Juventus di puncak klasemen.
Tiga poin dari laga ini membawa Roma menipiskan jarak dengan Juve menjadi hanya satu poin, yang di laga lain berimbang 1-1 melawan Sampdoria. Francesco Totti dkk. menempati urutan kedua dengan nilai 35 sementara Bianconeri punya satu poin lebih banyak di tangga teratas.
"Kami memaksimalkan peluang ini, untuk menipiskan jarak jadi hanya satu poin dari Juve. Kami tidak memanfaatkannya pekan lalu, tapi kami belajar dari pengalaman tersebut," ujar Garcia kepada Sky Sport Italia, menyinggung hasil imbang 2-2 kontra Sassuolo pekan lalu. Saat itu Juve juga berimbang dengan Fiorentina.
"Selalu sulit untuk menang di Genoa dan akan begitu untuk tim manapun yang bermain di sini. Kami punya begitu banyak peluang di babak kedua untuk menggandakan keunggulan kami dan bermain rileks, tapi 10 orang masih bisa sangat berbahaya di bola mati," lanjutnya seperti dikutip Football Italia.
"Genoa sangat nyaris mencetak gol penyama kedudukan lewat sepak pojok terakhir, meskipun sepak pojok itu tidak seharusnya diberikan,"
0 comments:
Post a Comment